Info Perizinan Berusaha Babel


461(1.0); 74 (1.1)

5 (Mundur)

                                  Info SIINas Babel





HILIRISASI

24 minute read
0

Hilirisasi Industri di Bangka Belitung: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Nilai Tambah Daerah.

Apa itu Hilirisasi Industri?

Hilirisasi industri merupakan proses pengolahan bahan mentah menjadi produk bernilai tambah yang lebih tinggi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai ekonomi suatu produk dan menciptakan lapangan kerja baru.

Potensi Hilirisasi Industri di Bangka Belitung

Bangka Belitung memiliki potensi besar dalam hilirisasi industri, terutama pada sektor pertambangan dan pertanian ( sesuai RPIP ). Beberapa potensi hilirisasi industri di Bangka Belitung meliputi:

 * Timah: Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah terbesar di Indonesia. Hilirisasi industri timah dapat dilakukan dengan mengembangkan industri hilir seperti pembuatan solder, tin plate, dan bahan kimia berbasis timah.

Industri timah di Indonesia, khususnya di Bangka Belitung, memiliki sejarah panjang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan nasional. Timah tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah, tetapi juga diolah menjadi berbagai produk turunan yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Berikut adalah beberapa turunan industri timah yang umum ditemukan:

1. Tinplate (Lembaran Timah)

Tinplate adalah baja tipis yang dilapisi timah. Bahan ini banyak digunakan sebagai kemasan makanan kaleng, minuman, dan berbagai produk lainnya. Tinplate memiliki keunggulan karena tahan terhadap korosi dan dapat menjaga kualitas produk yang dikemas.

2. Solder

Solder adalah paduan timah dan logam lainnya yang digunakan untuk menyambung komponen elektronik. Solder memiliki titik lebur rendah sehingga mudah digunakan dalam proses perakitan elektronik.

3. Timah Batangan dan Kawat Timah

Timah batangan dan kawat timah adalah produk timah murni yang digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri, seperti industri kimia, baterai, dan pelapis logam.

4. Timah Oksida

Timah oksida adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan pewarna dalam keramik, enamel, dan kaca. Selain itu, timah oksida juga digunakan dalam industri cat dan sebagai katalis dalam beberapa reaksi kimia.

5. Timah Organik

Senyawa timah organik digunakan sebagai bahan penstabil dalam pembuatan plastik PVC, sebagai bahan pelapis anti fouling pada kapal, dan sebagai pestisida.

6. Paduan Timah

Timah dicampur dengan logam lain seperti tembaga, antimon, dan timbal untuk menghasilkan paduan timah yang memiliki sifat-sifat khusus. Paduan timah digunakan dalam pembuatan pipa, bearing, dan berbagai komponen mesin.

7. Produk Kerajinan Timah

Timah juga digunakan untuk membuat berbagai produk kerajinan seperti miniatur, perhiasan, dan hiasan rumah. Produk kerajinan timah memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi.

Selain produk-produk di atas, penelitian dan pengembangan terus dilakukan untuk menemukan aplikasi baru dari timah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah timah dan mendukung keberlanjutan industri timah di Indonesia.


 * Lada: Lada merupakan salah satu komoditas unggulan Bangka Belitung. Hilirisasi industri lada dapat dilakukan dengan mengolah lada menjadi berbagai produk turunan seperti minyak lada, bubuk lada, dan produk olahan lada lainnya.

Lada, sebagai salah satu komoditas rempah unggulan Indonesia, tidak hanya dimanfaatkan dalam bentuk biji lada utuh. Melalui pengolahan lebih lanjut, lada dapat menghasilkan berbagai produk turunan yang memiliki nilai tambah dan manfaat yang lebih luas. Berikut adalah beberapa turunan industri lada yang umum ditemukan:

1. Lada Bubuk:

Lada bubuk merupakan bentuk lada yang paling umum ditemukan di pasaran. Biji lada utuh digiling hingga halus dan dikemas dalam berbagai ukuran. Lada bubuk digunakan sebagai bumbu masakan untuk memberikan rasa pedas dan aroma khas pada makanan.

2. Lada Hitam dan Lada Putih:

Lada hitam dan lada putih sebenarnya berasal dari buah lada yang sama, namun melalui proses pengolahan yang berbeda. Lada hitam dihasilkan dari buah lada yang dipanen saat setengah matang dan dikeringkan bersama kulitnya. Sedangkan lada putih dihasilkan dari buah lada yang dipanen saat matang dan kulitnya dihilangkan sebelum dikeringkan. Keduanya memiliki rasa dan aroma yang berbeda serta digunakan dalam berbagai jenis masakan.

3. Minyak Lada:

Minyak lada diekstrak dari biji lada melalui proses penyulingan. Minyak lada memiliki aroma yang kuat dan rasa pedas yang khas. Minyak lada digunakan dalam industri makanan sebagai penyedap rasa alami, serta dalam industri farmasi dan kosmetik sebagai bahan campuran dalam pembuatan obat-obatan dan produk perawatan tubuh.

4. Oleoresin Lada:

Oleoresin lada adalah ekstrak lada yang mengandung konsentrasi tinggi senyawa-senyawa pemberi rasa dan aroma lada. Oleoresin lada berbentuk cairan kental dan digunakan dalam industri makanan sebagai bahan tambahan makanan untuk memberikan rasa pedas dan aroma lada yang kuat.

5. Lada Hijau:

Lada hijau adalah buah lada yang dipanen saat masih muda dan berwarna hijau. Lada hijau dapat dijual dalam bentuk segar, kering, atau diasinkan. Lada hijau memiliki rasa yang lebih segar dan tidak terlalu pedas dibandingkan lada hitam atau lada putih. Lada hijau sering digunakan dalam masakan Thailand dan masakan lainnya yang membutuhkan rasa pedas yang ringan dan segar.

6. Produk Olahan Lada Lainnya:

Selain produk-produk di atas, lada juga dapat diolah menjadi berbagai produk lainnya seperti saus lada, pasta lada, dan keripik lada. Produk-produk ini menawarkan variasi rasa dan cara menikmati lada yang berbeda.

Pengembangan produk turunan lada terus dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing lada Indonesia di pasar global. Hal ini juga penting untuk mendukung keberlanjutan industri lada, karena dapat membuka peluang pasar baru dan meningkatkan pendapatan petani lada.


 * Kelapa Sawit: Bangka Belitung memiliki lahan kelapa sawit yang luas. Hilirisasi industri kelapa sawit dapat dilakukan dengan mengolah kelapa sawit menjadi berbagai produk seperti minyak goreng, sabun, dan biodiesel.

Industri kelapa sawit menghasilkan berbagai macam produk turunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan digunakan dalam berbagai sektor industri. Secara garis besar, produk turunan industri sawit dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama:

 * Produk Oleokimia: Produk ini dihasilkan melalui proses kimiawi dari minyak kelapa sawit (CPO) dan inti sawit (PKO). Beberapa contoh produk oleokimia adalah:

 * Asam lemak: Digunakan dalam pembuatan sabun, deterjen, kosmetik, dan berbagai produk kimia lainnya.

 * Gliserol: Digunakan dalam pembuatan sabun, kosmetik, farmasi, dan industri makanan.

 * Metil ester: Digunakan sebagai bahan bakar biodiesel dan juga dalam pembuatan berbagai produk kimia.

 * Alkohol lemak: Digunakan dalam pembuatan deterjen, surfaktan, dan produk perawatan pribadi.


 * Produk Pangan: Minyak kelapa sawit dan inti sawit juga digunakan sebagai bahan baku dalam industri makanan. Beberapa contoh produk pangan turunan sawit adalah:

 * Minyak goreng: Minyak kelapa sawit merupakan salah satu minyak goreng yang paling banyak digunakan di dunia.

 * Margarin dan shortening: Digunakan dalam pembuatan kue, roti, dan berbagai produk makanan lainnya.

 * Lemak khusus: Digunakan dalam pembuatan cokelat, es krim, dan berbagai produk makanan lainnya.


Selain dua kategori utama di atas, ada juga produk turunan sawit lainnya yang memiliki nilai tambah tinggi, seperti:

 * Biodiesel: Bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan yang dihasilkan dari minyak kelapa sawit.

 * Bioplastik: Plastik yang terbuat dari bahan baku nabati, termasuk minyak kelapa sawit.

 * Pupuk: Limbah dari industri kelapa sawit dapat diolah menjadi pupuk organik.


Pengembangan produk turunan industri sawit terus dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing industri kelapa sawit Indonesia. Hal ini juga penting untuk mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit, karena dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak lingkungan.


 * Perikanan: Bangka Belitung memiliki potensi perikanan yang besar. Hilirisasi industri perikanan dapat dilakukan dengan mengembangkan industri pengolahan ikan seperti pembuatan ikan kaleng, fillet ikan, dan produk olahan ikan lainnya.

Industri perikanan menghasilkan berbagai macam produk turunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan beragam manfaat. Produk-produk turunan ini tidak hanya berasal dari daging ikan, tetapi juga dari bagian-bagian lain seperti kulit, tulang, dan jeroan. Berikut adalah beberapa contoh turunan industri perikanan:

Produk Pangan

 * Ikan Segar: Ikan segar adalah produk utama dari industri perikanan yang langsung dikonsumsi setelah ditangkap atau dibudidayakan.

 * Ikan Beku: Ikan beku bertujuan untuk memperpanjang umur simpan ikan segar. Proses pembekuan dilakukan dengan cepat untuk menjaga kualitas ikan.

 * Ikan Kaleng: Ikan kaleng seperti sarden, tuna, dan makarel adalah produk olahan yang populer karena praktis dan tahan lama.

 * Ikan Asap: Ikan asap memiliki rasa dan aroma khas yang dihasilkan dari proses pengasapan. Beberapa jenis ikan yang umum diasap adalah tongkol, salmon, dan bandeng.

 * Ikan Kering: Ikan kering adalah produk yang banyak ditemukan di Indonesia. Proses pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air ikan sehingga tahan lama.

 * Produk Olahan Ikan: Berbagai produk olahan ikan seperti bakso ikan, sosis ikan, nugget ikan, dan abon ikan semakin populer karena praktis dan memiliki nilai gizi tinggi.

 * Terasi: Terasi adalah bumbu masak yang terbuat dari fermentasi udang atau ikan kecil.

 * Petis: Petis adalah produk olahan yang terbuat dari ikan atau udang. Petis memiliki rasa manis dan gurih yang khas.

 * Kecap Ikan: Kecap ikan adalah bumbu masak yang terbuat dari fermentasi ikan. Kecap ikan memiliki rasa asin dan gurih yang khas.


Produk Non-Pangan

 * Tepung Ikan: Tepung ikan digunakan sebagai bahan pakan ternak dan juga sebagai bahan baku dalam industri pupuk.

 * Minyak Ikan: Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan. Minyak ikan digunakan sebagai suplemen makanan dan juga dalam industri kosmetik.

 * Kolagen Ikan: Kolagen ikan digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi karena memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan kulit dan sendi.

 * Gelatin Ikan: Gelatin ikan digunakan dalam industri makanan dan farmasi sebagai bahan pengental. 

 * Pupuk Organik: Limbah dari industri perikanan seperti tulang, kulit, dan jeroan ikan dapat diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk pertanian.

 * Pakan Ikan: Limbah dari industri perikanan juga dapat diolah menjadi pakan ikan untuk budidaya perikanan.

 * Kerajinan Tangan: Kulit ikan dapat diolah menjadi berbagai macam kerajinan tangan seperti tas, dompet, dan sepatu.

Pengembangan produk turunan industri perikanan terus dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk perikanan Indonesia. Hal ini juga penting untuk mendukung keberlanjutan industri perikanan, karena dapat mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya perikanan.


Manfaat Hilirisasi Industri di Bangka Belitung

 * Meningkatkan Nilai Ekonomi: Hilirisasi industri dapat meningkatkan nilai ekonomi suatu produk karena bahan mentah diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

 * Menciptakan Lapangan Kerja: Hilirisasi industri dapat menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor, mulai dari produksi hingga pemasaran.

 * Meningkatkan Pendapatan Daerah: Peningkatan nilai ekonomi dan lapangan kerja akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah.

 * Mengurangi Ketergantungan pada Bahan Mentah: Hilirisasi industri dapat mengurangi ketergantungan daerah pada ekspor bahan mentah.

 * Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Hilirisasi industri dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.

Tantangan Hilirisasi Industri di Bangka Belitung

 * Ketersediaan Infrastruktur: Ketersediaan infrastruktur yang memadai seperti jalan, pelabuhan, dan listrik sangat penting untuk mendukung hilirisasi industri.

 * Ketersediaan Modal: Pengembangan industri hilir membutuhkan investasi yang besar.

 * Ketersediaan Tenaga Kerja Terampil: Industri hilir membutuhkan tenaga kerja yang terampil di bidangnya.

 * Dukungan Regulasi: Dukungan regulasi yang kondusif dari pemerintah daerah sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang menarik.

Upaya Pemerintah Daerah dalam Mendorong Hilirisasi Industri

Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya untuk mendorong hilirisasi industri di daerahnya. Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain:

 * Memperbaiki Infrastruktur: Pemerintah daerah terus berupaya untuk memperbaiki infrastruktur yang ada, seperti jalan, pelabuhan, dan listrik.

 * Menarik Investasi: Pemerintah daerah aktif melakukan promosi untuk menarik investasi di sektor industri hilir.

 * Meningkatkan Kualitas SDM: Pemerintah daerah menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang industri.

 * Membuat Regulasi yang Kondusif: Pemerintah daerah terus berupaya untuk membuat regulasi yang kondusif bagi pengembangan industri hilir.

Dengan upaya yang terus-menerus dari pemerintah daerah dan dukungan dari berbagai pihak, hilirisasi industri di Bangka Belitung diharapkan dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.


Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi besar dalam hilirisasi industri, terutama pada sektor pertambangan dan pertanian. Beberapa perusahaan dan usaha industri hilirisasi yang beroperasi di Bangka Belitung antara lain:

 * PT Timah Tbk: Perusahaan BUMN ini merupakan produsen timah terbesar di Indonesia. PT Timah Tbk tidak hanya bergerak di bidang penambangan timah, tetapi juga mengembangkan industri hilir seperti pembuatan solder, tin plate, dan bahan kimia berbasis timah.

 * PT Bersahaja Berkat Sahabat Jaya: Perusahaan swasta ini bergerak di bidang pengolahan Logam Tanah Jarang Ilmenite menjadi berbagai produk turunan seperti Titanium.

* PT Refined Bangka Tin: Perusahaan swasta ini bergerak di bidang pengolahan timah menjadi berbagai produk turunan seperti timah batangan, timah solder, dan timah oksida.

  * PT Alter Abadi: Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan каоlin menjadi berbagai produk seperti каоlin clay, каоlin calcined, dan каоlin washed, serta waste pasir kuarsanya diolah lagi. 

* PT Steelindo Wahana Perkasa bagian grup KLK: Perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit. Pengolahan kelapa sawit menjadi berbagai produk seperti minyak murni / goreng dan turunan lainnya.

* PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA Agri) dengan anak Perusahaannya PT. Sahabat Mewah dan Makmur: Perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit. ANJA Agri mengolah kelapa sawit menjadi berbagai produk seperti minyak goreng, sabun, dan biodiesel.

 * PT Belitung Mandiri Food: Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan ikan. PT Belitung Mandiri Food mengolah ikan menjadi berbagai produk seperti ikan kaleng, fillet ikan, dan produk olahan ikan lainnya.

Selain perusahaan-perusahaan besar tersebut, terdapat juga UMKM dan usaha kecil lainnya yang bergerak di bidang hilirisasi industri di Bangka Belitung. Beberapa contohnya adalah pengolahan lada menjadi minyak lada dan bubuk lada, pengolahan kelapa menjadi minyak kelapa dan produk turunan lainnya, serta pengolahan hasil perikanan menjadi kerupuk ikan dan produk olahan lainnya.

Hilirisasi industri di Bangka Belitung diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun masyarakat. 


218 IKM ( Getas/Ampiang/Kricu/Kerupuk ) yang memiliki Akun A SIINas

yang sudah Ekspor : CV. Getas Super Cap Tani

CV Getas Super Cap Tani adalah IKM nama merek untuk camilan getas, sejenis kerupuk tradisional yang populer di Indonesia, khususnya di Bangka Belitung. Berikut adalah informasi mengenai Getas Super Cap Tani:

 * Produk:

   * Getas Super Cap Tani dikenal dengan produk getasnya yang renyah dan gurih. Getas ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bulat dan panjang, serta dalam berbagai ukuran kemasan.

   * Selain getas, mereka juga memproduksi "Kritcu", yang juga merupakan camilan populer.

   * Terdapat pula varian kritcu telur cumi.

 * Ketersediaan:

   * Produk Getas Super Cap Tani dapat ditemukan di berbagai toko daring seperti Tokopedia dan Shopee.

   * Produk Getas Super Cap Tani juga merupakan salah satu produk potensial ekspor dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

 * Informasi Tambahan:

   * Getas Super Cap Tani merupakan produk yang berasal dari Bangka Belitung.

   * Produk ini sedang di upayakan untuk memperluas pasar hingga ke luar negri, salah satunya adalah ke China, Malaysia dan Singapura.


34 IKM ( Daging Lumatan Surimi ) yang memiliki Akun A SIINas



2 IKM ( Minyak Mentah Kelapa ) yang memiliki Akun A SIINas

Minyak kelapa adalah minyak nabati yang diekstrak dari daging kelapa (Cocos nucifera). Minyak ini memiliki beragam kegunaan, baik untuk kesehatan, kecantikan, maupun keperluan rumah tangga. Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai minyak kelapa:

Jenis-jenis Minyak Kelapa:

 * Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil/VCO):

   * Dihasilkan dari kelapa segar melalui proses tanpa pemanasan tinggi atau bahan kimia.

   * Memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan aroma kelapa yang lebih kuat.

   * Sering digunakan untuk kesehatan dan kecantikan.

 * Minyak Kelapa RBD (Refined, Bleached, Deodorized):

   * Dihasilkan dari kopra (daging kelapa kering) melalui proses pemurnian, pemutihan, dan penghilangan bau.

   * Lebih stabil pada suhu tinggi dan sering digunakan untuk memasak.

 * Minyak Kelapa Mentah (Crude coconut oil/CNO):

   * Minyak yang di hasilkan dari proses ekstraksi dari kopra, yang nantinya akan di olah kembali menjadi minyak kelapa RBD.

Manfaat Minyak Kelapa:

 * Kesehatan:

   * Mengandung asam laurat yang memiliki sifat antimikroba.

   * Dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

   * Beberapa penelitian menunjukkan potensi manfaat untuk fungsi otak dan kesehatan jantung.

 * Kecantikan:

   * Melembapkan kulit dan rambut.

   * Dapat digunakan sebagai penghapus riasan.

   * Membantu mengurangi peradangan pada kulit.

 * Kegunaan Rumah Tangga:

   * Dapat digunakan untuk memasak.

   * Bahan pembuatan sabun dan produk pembersih.

   * Dapat digunakan sebagai pelumas alami.

Penting untuk diketahui:

 * Meskipun memiliki banyak manfaat, minyak kelapa juga mengandung lemak jenuh. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

 * Pilih minyak kelapa murni (VCO) untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

 * Minyak kelapa mentah (CNO) memerlukan proses lebih lanjut sebelum dapat dikonsumsi


2 IKM ( Sambal Lingkung/Pelet/Sejenisnya ) yang memiliki Akun A SIINas

Sambal Lingkung: Kuliner Khas Bangka Belitung

 * Sambal lingkung adalah abon ikan atau serundeng yang merupakan makanan khas dari Bangka Belitung.

 * Makanan ini terbuat dari ikan yang diolah dengan rempah-rempah, menghasilkan rasa gurih dan lezat.

 * Sambal lingkung memiliki potensi bisnis yang besar karena banyak dicari oleh wisatawan dan masyarakat lokal.

Peluang Usaha Sambal Lingkung

 * Permintaan Tinggi: Sambal lingkung merupakan makanan yang populer, sehingga memiliki permintaan yang tinggi.

 * Produk Tahan Lama: Sambal lingkung memiliki daya tahan yang cukup lama, sehingga memudahkan dalam penyimpanan dan distribusi.

 * Inovasi Produk: Pelaku usaha dapat mengembangkan variasi sambal lingkung dengan menambahkan bahan-bahan lain atau menciptakan kemasan yang menarik.

 * Pemasaran Online: Pemasaran online dapat memperluas jangkauan pasar hingga ke luar daerah.

Tips Memulai Usaha Sambal Lingkung

 * Kualitas Bahan Baku: Gunakan bahan baku ikan yang segar dan berkualitas tinggi.

 * Rasa yang Khas: Ciptakan rasa sambal lingkung yang unik dan lezat.

 * Kemasan Menarik: Kemas produk dengan rapi dan menarik untuk menarik perhatian konsumen.

 * Promosi dan Pemasaran: Promosikan produk melalui media sosial, toko oleh-oleh, atau pameran kuliner.

 * Izin Usaha: Urus izin usaha yang diperlukan untuk menjalankan usaha secara legal.

Informasi Tambahan:

 * Pulau Nangka, Kepulauan Bangka Belitung, merupakan sentra sambal lingkung.

 * Terdapat pelaku UMKM yang memproduksi abon ikan atau sambal lingkung di Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Sambal lingkung terkenal karena rasanya yang gurih, pedas, dan sedikit manis, serta teksturnya yang kering dan renyah. Sambal lingkung sering dijadikan lauk pendamping nasi atau roti, dan juga cocok sebagai camilan.

Bahan-bahan utama sambal lingkung:

 * Ikan tenggiri (atau ikan lainnya)

 * Kelapa parut

 * Bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, dll.)

Proses pembuatan sambal lingkung:

 * Ikan dikukus, dihaluskan, dan dicampur dengan santan.

 * Bumbu-bumbu dihaluskan dan ditumis hingga harum.

 * Campuran ikan dan bumbu dimasak hingga kering dan berwarna kecoklatan, sambil terus diaduk agar tidak gosong.

 * Sambal lingkung yang sudah matang didinginkan dan siap disajikan.

Variasi sambal lingkung:

 * Terdapat variasi bahan dasar ikan, seperti menggunakan ikan Gagok sebagai pengganti ikan tenggiri.

 * Tingkat kepedasan sambal lingkung juga dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.

 * Terdapat produk sambal lingkung yang di jual secara online, seperti di toko online Shopee dan Tokopedia.

Sambal lingkung memiliki beberapa keunggulan:

 * Tahan lama karena proses pemasakannya yang kering.

 * Praktis dibawa sebagai bekal atau oleh-oleh.

 * Kaya akan protein dari ikan dan serat dari kelapa.


5 IKMB ( Kerajinan/Kriya ) yang memiliki Akun A SIINas

PR Pewter Bangka mengacu pada kerajinan logam timah yang berasal dari Pulau Bangka, Indonesia. Logam timah di Bangka memiliki kualitas yang sangat baik dan telah lama dimanfaatkan untuk membuat berbagai produk kerajinan yang indah dan bernilai tinggi. Berikut adalah beberapa informasi mengenai Pewter Bangka:

Karakteristik Pewter Bangka:

 * Kualitas Tinggi:

   * Timah dari Bangka dikenal memiliki tingkat kemurnian yang tinggi, sehingga menghasilkan pewter yang berkualitas.

 * Kerajinan Tangan:

   * Sebagian besar produk Pewter Bangka dibuat secara tradisional oleh pengrajin lokal dengan keterampilan turun-temurun.

 * Desain yang Beragam:

   * Produk Pewter Bangka memiliki berbagai macam desain, mulai dari yang klasik hingga modern, termasuk:

     * Perlengkapan makan dan minum (gelas, piring, teko).

     * Hiasan rumah (patung, vas, lampu).

     * Souvenir dan hadiah.

Pentingnya Pewter Bangka:

 * Warisan Budaya:

   * Kerajinan pewter merupakan bagian dari warisan budaya Pulau Bangka yang perlu dilestarikan.

 * Produk Unggulan:

   * Pewter Bangka telah dikenal luas sebagai produk kerajinan yang berkualitas tinggi dan menjadi salah satu produk unggulan dari daerah tersebut.

 * Daya Tarik Wisata:

   * Kerajinan pewter menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bangka.

Dimana menemukan Pewter Bangka:

 * Toko Kerajinan Lokal:

   * Anda dapat menemukan berbagai macam produk Pewter Bangka di toko-toko kerajinan yang tersebar di Pulau Bangka.

 * Pusat Oleh-oleh:

   * Pusat oleh-oleh di Bangka juga biasanya menjual berbagai produk kerajinan pewter.

 * Online Shop:

   * Beberapa pengrajin dan toko kerajinan lokal juga menjual produk mereka secara online.

Pewter Bangka tidak hanya sekadar produk kerajinan, tetapi juga merupakan representasi dari kekayaan alam dan budaya Pulau Bangka.


PR Budi Pramono adalah IKM seorang perajin pewter terkemuka dari Bangka Belitung, Indonesia. Berikut adalah beberapa poin penting tentang beliau:

 * Ahli Kerajinan Pewter:

   * Budi Pramono dikenal sebagai salah satu pengrajin pewter yang berpengalaman di Indonesia.

   * Ia telah menggeluti kerajinan pewter sejak tahun 1980-an.

   * Beliau memiliki usaha kerajinan pewter yang bernama Pangkal Pewter.

 * Peran dalam Pengembangan Kerajinan Pewter:

   * Budi Pramono aktif dalam mengembangkan kerajinan pewter di Bangka Belitung.

   * Ia juga berperan sebagai pengasuh bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kerajinan pewter.

   * PT Timah Tbk, berperan penting dalam memfasilitasi pengembangan keahlian Budi Pramono, dan para pengrajin pewter lainnya.

 * Keahlian dan Karya:

   * Budi Pramono memiliki keahlian dalam membuat berbagai macam produk pewter, termasuk miniatur kapal, tank, suvenir, piala, patung, dan hiasan kaligrafi.

   * Beliau sangat mahir dalam membuat produk Kapal Layar, yang merupakan produk yang rumit, dan banyak dicari sebagai cinderamata.

 * Pentingnya Kerajinan Pewter:

   * Budi Pramono menekankan pentingnya melestarikan dan mengembangkan kerajinan pewter sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.

   * Beliau juga menjelaskan, bahwa kerajinan pewter memiliki potensi ekonomi yang besar.

Secara singkat, Budi Pramono adalah sosok penting dalam dunia kerajinan pewter di Indonesia, khususnya di Bangka Belitung. Ia tidak hanya menghasilkan karya-karya yang indah, tetapi juga berkontribusi dalam melestarikan dan mengembangkan seni kerajinan ini.


7 IKM ( Obat Tradisional/Agribisnis ) yang memiliki Akun A SIINas

CV. John Yang Kinardi:

 * IKM Pengusaha Minyak Esensial:

   * John Yang Kinardi dari Bangka Belitung dikenal sebagai pembuat minyak esensial berbahan dasar jeruk kunci.

   * Minyak esensial ini dikembangkan untuk membantu meringankan gejala anosmia dan sesak napas ringan akibat Covid-19.

    

PT Timah Agro Manunggal (PT TAM) adalah anak perusahaan dari PT Timah Tbk yang bergerak di bidang agribisnis. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai perusahaan ini:

 * Bidang Usaha:

   * PT TAM bergerak di bidang agribisnis, yang meliputi pertanian, peternakan, layanan reklamasi, dan penataan lahan pertanian.

   * Perusahaan ini diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi PT Timah Tbk.

 * Kepemilikan Saham:

   * PT Timah Tbk memiliki sebagian besar saham PT TAM, yaitu 99,98%.

   * Sisanya, 0,02%, dimiliki oleh PT Dok dan Perkapalan Air Kantung.

 * Peran Penting:

   * PT TAM berperan penting dalam program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dilakukan oleh PT Timah Tbk.

   * PT TAM juga ditunjuk oleh MIND ID sebagai stream manajer reklamasi, rehabilitasi lahan dan pasca tambang di GRUP MIND ID.

 * Kegiatan Utama:

   * Melakukan kegiatan penanaman pohon, seperti penanaman pohon kayu putih, sebagai bagian dari program rehabilitasi DAS.

   * Memberikan bantuan hewan kurban dalam rangka hari raya idul adha.

   * Bekerja sama dengan pihak lain seperti TNI AD dalam kegiatan penghijauan.

 * Tujuan:

   * Tujuan utama dari perusahaan ini adalah untuk memanfaatkan lahan pasca-tambang secara produktif dan berkelanjutan.

Dengan demikian, PT Timah Agro Manunggal memiliki peran yang signifikan dalam upaya PT Timah Tbk untuk melakukan diversifikasi usaha dan menjaga kelestarian lingkungan.


3 IKM ( Terasi/Rusip/Calo ) yang memiliki Akun A SIINas

PR Riska Yuliza juga diketahui sebagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bangka Belitung. Ia pernah menjadi narasumber dalam dialog interaktif di RRI Sungailiat, membahas peluang usaha rusip dan jahe.


2 IKM ( Sabun ) yang memiliki Akun A SIINas

PT Eseren Chemical Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan kimia khusus. Mereka menawarkan berbagai macam produk yang digunakan dalam berbagai industri, antara lain:

 * Industri Kosmetik: Bahan baku untuk produk perawatan kulit, rambut, dan kosmetik dekoratif.

 * Industri Perawatan Pribadi: Bahan baku untuk produk sabun, sampo, pasta gigi, dan lainnya.

 * Industri Rumah Tangga: Bahan baku untuk produk pembersih, deterjen, dan pengharum ruangan.

 * Industri Farmasi: Bahan baku untuk obat-obatan dan produk kesehatan.

 * Industri Makanan dan Minuman: Bahan tambahan makanan, pengawet, dan pewarna.

 * Industri Lainnya: Bahan kimia untuk industri tekstil, cat, karet, dan lain-lain.

Produk Utama PT Eseren Chemical Indonesia

 * Emulsifier: Bahan untuk mencampur minyak dan air menjadi emulsi yang stabil.

 * Surfaktan: Bahan untuk menurunkan tegangan permukaan cairan, digunakan dalam produk pembersih.

 * Pengawet: Bahan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dalam produk.

 * Pewarna: Bahan untuk memberikan warna pada produk.

 * Pelembab: Bahan untuk menjaga kelembaban kulit dan rambut.

 * Bahan Aktif: Bahan yang memberikan efek tertentu pada produk, seperti antioksidan atau tabir surya.

Keunggulan PT Eseren Chemical Indonesia

 * Ragam Produk yang Luas: Menawarkan berbagai macam bahan kimia untuk berbagai industri.

 * Kualitas Produk Terjamin: Bekerja sama dengan produsen bahan kimia terkemuka.

 * Pelayanan Pelanggan yang Baik: Memberikan dukungan teknis dan layanan purna jual.

 * Jaringan Distribusi yang Luas: Melayani pelanggan di seluruh Indonesia.


2 IKM Minyak Atsiri yang memiliki Akun A  SIINas  :

PT Jaya Utama Akar Raya adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Bangka Belitung. Mereka berspesialisasi dalam pembuatan produk perawatan rumah dan tubuh alami dari lada.

Produk-produk PT Jaya Utama Akar Raya meliputi:

 * Essential Oil Black Pepper

 * Essential Oil Citronella

 * Minyak Pijat Muscle Oil

 * Balsam Muscle Balm - Black Pepper

 * Balsam Muscle Balm - Citronella

 * Cymbopogon Peppercorn - Pengusir Nyamuk

PT Jaya Utama Akar Raya juga berpartisipasi dalam berbagai acara, seperti:

 * Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2023

 * Indonesia Fair di Central Court, Central World Bangkok Thailand

'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

PR Juli Arman Sutejo adalah seorang pengusaha yang mengembangkan produk berbahan dasar serai di Bangka Belitung. Dia memulai usahanya pada tahun 2015 dengan membuat minyak gosok serai. Saat ini, Juli telah memiliki berbagai macam produk, termasuk minyak gosok, sabun, minyak wangi, dan fresh care dengan merek "Abel".

Awal Mula Usaha

Juli Arman Sutejo memulai usaha ini karena melimpahnya serai di wilayah tempat tinggalnya. Pada awalnya, serai hanya dimanfaatkan untuk bahan makanan. Namun, Juli melihat potensi lain dari serai dan mulai mengolahnya menjadi minyak gosok. Produk minyak gosok serai ini ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari pasar, terutama dari rekan-rekannya yang berprofesi sebagai tukang pijat.

Pengembangan Usaha

Seiring berjalannya waktu, Juli terus mengembangkan usahanya. Dia mulai memproduksi berbagai macam produk lain berbahan dasar serai, seperti sabun, minyak wangi, dan fresh care. Semua produknya diberi merek "Abel".

Pemasaran

Juli memasarkan produknya melalui berbagai cara, antara lain:

 * Reseller

 * Marketplace

 * Toko oleh-oleh

Dukungan dari PT Timah Tbk

Juli Arman Sutejo merasa sangat terbantu oleh PT Timah Tbk dalam mengembangkan usahanya. PT Timah Tbk memberikan berbagai macam dukungan, seperti pelatihan dan pendampingan usaha.

Kesuksesan

Saat ini, usaha Juli Arman Sutejo telah berkembang pesat. Dia bahkan pernah memproduksi ribuan botol minyak serai untuk memenuhi permintaan konsumen. Kesuksesan Juli Arman Sutejo ini membuktikan bahwa dengan kerja keras dan inovasi, siapa pun bisa meraih kesuksesan.

Pesan

Kisah sukses Juli Arman Sutejo ini dapat menjadi inspirasi bagi para pengusaha lainnya, terutama bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha di bidang produk alami. Dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di sekitar kita dan terus berinovasi, kita bisa menciptakan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.


SORGUM

Budidaya di lahan pasca tambang (dengan "Kompos Babel" Paten ) dan Hilirisasinya


Hilirisasi sorgum adalah proses pengolahan dan pengembangan produk-produk turunan dari sorgum, mulai dari bahan mentah hingga produk bernilai tambah yang siap dipasarkan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai ekonomi sorgum dan menciptakan berbagai peluang bisnis serta lapangan kerja.

Manfaat Hilirisasi Sorgum:
 * Diversifikasi Pangan: Sorgum dapat diolah menjadi berbagai macam produk pangan seperti tepung sorgum, beras sorgum, roti, kue, mie, dan minuman. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada beras dan terigu.
 * Peningkatan Nilai Ekonomi: Dengan hilirisasi, sorgum yang awalnya hanya berupa bahan mentah dapat diubah menjadi produk bernilai jual tinggi, sehingga meningkatkan pendapatan petani dan daerah.
 * Penciptaan Lapangan Kerja: Industri pengolahan sorgum membutuhkan tenaga kerja mulai dari petani, pekerja pabrik, hingga tenaga pemasaran dan distribusi.
 * Ketahanan Pangan: Sorgum merupakan tanaman yang tahan kekeringan dan dapat tumbuh di lahan marjinal. Hilirisasi sorgum dapat mendukung ketahanan pangan nasional, terutama di daerah yang sulit air.
 * Pengembangan Industri: Hilirisasi sorgum dapat mendorong pengembangan industri pengolahan pangan dan industri pendukung lainnya seperti kemasan dan logistik.

Contoh Produk Hilirisasi Sorgum:
 * Pangan: Tepung sorgum, beras sorgum, roti sorgum, kue sorgum, mie sorgum, minuman sorgum, sirup sorgum, gula sorgum, bioetanol.
 * Pakan Ternak: Sorgum dapat diolah menjadi pakan ternak yang berkualitas.
 * Industri: Batang sorgum dapat diolah menjadi bahan baku pembuatan kertas, papan, dan bahan bangunan.

Tantangan Hilirisasi Sorgum:
 * Ketersediaan Bahan Baku: Produksi sorgum masih perlu ditingkatkan agar pasokan bahan baku untuk industri hilirisasi terjamin.
 * Teknologi: Teknologi pengolahan sorgum perlu terus dikembangkan agar menghasilkan produk yang berkualitas dan efisien.
 * Pasar: Pasar untuk produk-produk olahan sorgum perlu diperluas dan ditingkatkan kesadarannya di masyarakat.
 * Infrastruktur: Infrastruktur pendukung seperti jalan, transportasi, dan listrik perlu memadai untuk mendukung kelancaran hilirisasi sorgum.

Upaya Pemerintah:
Pemerintah terus mendorong hilirisasi sorgum melalui berbagai program dan kebijakan, antara lain:
 * Peningkatan Produksi: Pemerintah memberikan bantuan kepada petani sorgum berupa benih unggul, pupuk, dan teknologi pertanian.
 * Pengembangan Teknologi: Pemerintah mendukung penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan sorgum.
 * Pemberian Insentif: Pemerintah memberikan insentif kepada industri yang bergerak di bidang hilirisasi sorgum.
 * Peningkatan Pasar: Pemerintah mempromosikan produk-produk olahan sorgum kepada masyarakat.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, hilirisasi sorgum diharapkan dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.





KOMPOS BABEL PATEN S00202300132


Komposisi bahan untuk kompos budidaya tanaman di lahan pasca penambangan timah
Nomor Paten: S00202300132
Komposisi ini terdiri dari bahan-bahan berikut:
 * Limbah kulit ubi kayu ( Hilirisasi Sample Waste PT. Bangka Asindo Agri )
 * Kotoran sapi
Kedua bahan tersebut dicampur dengan perbandingan 1:1, kemudian dicetak berbentuk blok kompos yang kompak. Blok kompos ini digunakan sebagai media tanam dalam teknik budidaya tanaman di lahan pasca penambangan timah.
Klaim:
 * Komposisi bahan untuk kompos budidaya tanaman di lahan pasca penambangan timah, yang dicirikan dengan terdiri dari limbah kulit ubi kayu dan kotoran sapi dengan perbandingan 1:1.
 * Komposisi bahan untuk kompos budidaya tanaman di lahan pasca penambangan timah sesuai dengan klaim 1, yang dicirikan dengan berbentuk blok.
Berdasarkan nomor paten S00202300132, kompos ini dikembangkan untuk budidaya tanaman di lahan pasca penambangan timah. Kompos ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
 * Memanfaatkan limbah lokal: Kompos ini memanfaatkan limbah kulit ubi kayu yang melimpah di daerah pertambangan timah, sehingga dapat mengurangi masalah limbah dan biaya produksi.
 * Meningkatkan kesuburan tanah: Kotoran sapi yang digunakan sebagai bahan kompos kaya akan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah pasca penambangan timah yang umumnya kurang subur.
 * Mendukung pertumbuhan tanaman: Kompos ini menyediakan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan tanaman, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan keberhasilan rehabilitasi lahan pasca penambangan timah.
 * Aplikasi yang mudah: Kompos ini berbentuk blok yang kompak, sehingga mudah diaplikasikan dan disimpan.
Kompos ini sangat cocok digunakan untuk budidaya berbagai jenis tanaman di lahan pasca penambangan timah, seperti tanaman pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Dengan menggunakan kompos ini, diharapkan lahan pasca penambangan timah dapat kembali produktif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.





Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)